PENURUNAN NYERI SAAT DISMENORE DENGAN SENAM YOGA DAN TEKNIK DISTRAKSI (MUSIK KLASIK MOZART)

PENURUNAN NYERI SAAT DISMENORE DENGAN SENAM YOGA DAN TEKNIK DISTRAKSI (MUSIK KLASIK MOZART)

Authors

  • Remilda Armika Vianti
  • Diyah Ari S

Abstract

Wanita pernah mengalami dismenore sebanyak 90%. Pada umumnya 50-60% wanita diantaranya
memerlukan obat analgesik untuk mengatasi masalah dismenore. Prevalensi nyeri haid pada
perempuan sebanyak 84,1%, dimana 43,1% nyeri yang terjadi selama setiap periode menstruasi atau
setiap bulan, dan 41 % nyeri di rasakan terjadi selama beberapa periode menstruasi atau tidak terjadi
setiap bulannya. Prevalensi dismenore di asia sebesar 74,5% dari gadis-gadis yang telah mencapai
menarche memiliki dismenore; 51,7% mempengaruhi konsentrasi mereka di kelas; 50,2% kegiatan
sosial mereka terbatas; 21,5% menyebabkan mereka kehilangan sekolah; dan 12,0% prestasi sekolah
buruk. Di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh nyeri
selama menstruasi. Angka kejadian (prevalensi) nyeri menstruasi berkisar 45-95% di kalangan wanita
usia produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif senam yoga
dan teknik distraksi (mendengarkan musik klasik mozart) dalam menurunkan nyeri saat menstruasi
(dismenore). Metode penelitian ini adalah metode Eksperimen Semu (Quasi Experiment Design)
dengan rancangan Pre test dan Post test Design. Dimana pada desain ini terdapat 2 kelompok
(two group) eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 28 responden untuk masing-masing kelompok
dengan menggunakan metode random sampling. Teknik pengumpulan data dengan lembar observasi
skala nyeri dengan menggunakan skala angka dengan skor 1-10 dengan kriteria nyeri ringan,
nyeri sedang, nyeri berat. Akan tetapi pada penelitian ini menggunakan 2 kategori, yaitu nyeri ringan
dan nyeri sedang. Analisis hasil penelitian menggunakan uji Mann-whitney karena data berdistribusi
tidak normal. Hasil uji Mann-whitney pada penelitian ini didapatkan nilai p-value 0,024. Maka dapat
disimpulkan: Senam yoga lebih efektif daripada teknik distraksi (mendengarkan musik klasik
mozart) dalam menurunkan nyeri saat menstruasi (dismenore) pada Siswi SMA N 4 Pekalongan

Kata Kunci : Nyeri menstruasi, yoga, distraksi