KAJIAN NILAI GIZI DAN ORGANOLEPTIK COKELAT MANGROVE DARI BUAH SONNERATIA ALBA

KAJIAN NILAI GIZI DAN ORGANOLEPTIK COKELAT MANGROVE DARI BUAH SONNERATIA ALBA

Authors

  • Wintah Wintah
  • Andhina Putri Heriyanti
  • Kiswanto Kiswanto

Abstract

Pekalongan mempunyai potensi sumber daya alam berupa buah mangrove salah satunya jenis
Sonneratia alba atau buah pedada. Buah pedada belum dimanfaatkan secara maksimal oleh karena itu
perlu adanya pemanfaatan buah pedada sebagai bahan olahan makanan berupa cokelat mangrove.
Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) Mengetahui nilai gizi yang terkandung pada cokelat mangrove. (2)
Mengetahui nilai rating hedonik (kesukaan) pada cokelat mangrove. Metode analisis proksimat secara
deskriptif dengan mengetahui kandungan gizi cokelat mangrove. Parameter yang diukur yaitu
kandungan protein, Vitamin C, lemak, air, abu, dan karbohidrat. Uji organoleptik cokelat mangrove
untuk menilai hasil olahan coklat mangrove melalui organ indra berupa rasa, warna, aroma,
dan tekstur. Uji organoleptik yang digunakan adalah uji rating hedonik (kesukaan). Hasil uji
organoleptik menunjukkan cokelat mangrove yang sangat disukai adalah perlakuan P2 (Mangrove
30%:Tepung 20%). Nilai gizi pada cokelat mangrove untuk 100gr mengandung protein 5,56%, vitamin
C 0,88%, lemak 29,85%, air 10,3%, kadar abu 0,5%, dan karbohidrat 53,7%. Pencantuman
kandungan gizi pada produk olahan mangrove dapat memberikan informasi bahwa selain
nikmat untuk dikonsumsi, mangrove baik untuk kesehatan karena mengandung gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa warna, rasa, aroma, dan
tekstur berpengaruh terhadap cokelat mangrove.

Kata Kunci: Sonneratia alba, Cokelat mangrove, Nilai gizi, Nilai hedonik.