Pemetaan Sumber Daya Lokal Kota Pekalongan untuk Mendukung Kebutuhan Kawasan Industri Terpadu Batang

Pemetaan Sumber Daya Lokal Kota Pekalongan untuk Mendukung Kebutuhan Kawasan Industri Terpadu Batang

Authors

  • Siti Afiani Musyarofah
  • Alva Edy Tontowi Orcid

Abstract

Berdirinya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) membuka peluang ekonomi dengan menyerap tenaga kerja dan memenuhi kebutuhan berbasis sumber daya lokal. Kota Pekalongan yang berbatasan dengan KITB berpeluang memperoleh keuntungan finansial dan sosial, mengurangi ketimpangan pembangunan daerah, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, Kota Pekalongan belum memiliki peta potensi sumber daya yang komprehensif sesuai kebutuhan KITB. Penelitian ini bertujuan untuk membangun peta potensi Sumber Daya Kota Pekalongan yang lebih komprehensif sesuai kebutuhan KITB. Analisis kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis multiplier effect KITB dan pemetaan sosial untuk pemetaan sumber daya manusia sesuai kebutuhan KITB. Sementara itu, analisis kuantitatif dengan shift-share dan location quotient digunakan untuk analisis ekonominya. Terakhir, dilakukan analisis SWOT untuk mendeskripsikan strategi pengembangan potensi sumber daya lokal di Kota Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat (4) sektor unggulan dan potensial untuk dikembangkan sebagai penggerak perekonomian di Kota Pekalongan, yaitu: (1) Penyediaan akomodasi dan makan minum; (2) Penyediaan air bersih; Pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang; (3) Konstruksi; dan (4) Pelayanan kesehatan dan kegiatan sosial. Berdasarkan hasil analisis dampak pengganda, terdapat 10 sektor usaha di Kota Pekalongan yang sangat erat kaitannya dengan kebutuhan KITB, seperti industri pengolahan, industri kreatif, penyediaan akomodasi serta makan minuman, dan lain-lain. Sebanyak 56,89% dari angkatan kerja yang menganggur terbuka di Kota Pekalongan berpeluang untuk diserap menjadi tenaga kerja di berbagai tenant industri KITB dan dengan keterampilan yang dimilikinya dan telah disesuaikan dengan kebutuhan di 18 perusahaan, yaitu: keterampilan menjahit/garmen, informatika, konstruksi, dan pengelasan. Selain itu, beberapa strategi yang diusulkan Pemerintah Kota Pekalongan untuk mengembangkan potensi sumber daya lokal.

Biografi Penulis

Alva Edy Tontowi, Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada

professor in industrial engineering at Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. His expertise is sustainable manufacturing process and systems, product design & development, additive manufacturing, biomaterials, and industrial estate