Pemanfaatan Ekstrak Terung Asam Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)

Pemanfaatan Ekstrak Terung Asam Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)

Authors

  • Linayati Linayati
  • Restu Puji Astuti
  • Tri Yusufi Mardiana
  • Muhammad Bahrus Syakirin
  • Muhammad Zulkham Yahya
  • Meilissa Chintya Wijaya

Abstract

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak terong asam pada pakan terhadap pertumbuhan
udang vannamei dan untuk menentukan dosis ekstrak asam terong yang memberikan pertumbuhan tertinggi
pada udang vannamei. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2020 – 14 Januari 2021 di
Laboratorium Budidaya Air Payau dan Laut, Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan, Jalan
Pantai Dewi No. 1, Slamaran Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan lengkap
Rancangan Acak (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Treatment A (0 ml/L asam terong
ekstrak / kg pakan), B (50 ml / L ekstrak terong asam / kg pakan), C (100 ml / L ekstrak terong asam /
kg pakan), dan D (150 ml/L ekstrak terong masam/kg pakan). Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan
ekstrak asam terong pada dosis yang berbeda terhadap pakan berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan
benih udang vannamei. Perlakuan B memiliki pertumbuhan terbaik yaitu 5,05 gr, kemudian perlakuan C
4,33 gr, perlakuan D sebesar 3,99 gr, dan terendah pada perlakuan A sebesar 3,05 gr.


Kata kunci: Udang vannamei, terong masam, pertumbuhan

Biografi Penulis

Restu Puji Astuti, Universitas Pekalongan

Program studi budidaya perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan

Tri Yusufi Mardiana, Universitas Pekalongan

Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan

Muhammad Bahrus Syakirin, Universitas Pekalongan

Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan

Muhammad Zulkham Yahya, Universitas Pekalongan

Program Studi Budidaya Perairan , Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan

Meilissa Chintya Wijaya, Universitas Pekalongan

Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan