Klasterisasi Data Keluarga Pra Sejahtera Di Kota Pekalongan Dengan Metode K-Means Clustering

Klasterisasi Data Keluarga Pra Sejahtera Di Kota Pekalongan Dengan Metode K-Means Clustering

Authors

  • Taryadi Taryadi

Abstract

Kesejahteraan dan kemiskinan di suatu daerah merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk juga berpotensi meningkatkan masalah sosial dan tingkat kesejahteraan penduduk. Hal ini berdampak pada berkurangnya kesempatan kerja dan meningkatnya kebutuhan keluarga, yang dapat meningkatkan jumlah keluarga pra sejahtera di Kota Pekalongan. Pengelompokan keluarga pra sejahtera, sejahtera, dan sejahtera bertujuan untuk menentukan pemetaan persebarannya sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dan kebijakan instansi terkait. Metode yang digunakan untuk melakukan clustering ini adalah algoritma K-Means yang menekankan pada data center dari setiap cluster. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa terdapat 10 kelurahan yang masuk dalam klaster 1, 3 desa yang masuk dalam klaster 2, 11 desa yang masuk dalam klaster 3, dan 3 desa yang masuk dalam klaster 4.


Kata kunci: Keluarga Pra sejahtera, keluarga sejahtera, clustering, K-Means, Kota Pekalongan