Abstract

Latar Belakang : Demam tifoid atau typhus abdomonalis merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Prefalensi tertinggi penyakit demam tifoid di wilayah Puskesmas Klego Kota Pekalongan yaitu anak sekolah usia 3-19 tahun. Anak usia sekolah cenderung memiliki kebiasaan jajan sembarangan yang dapat menyebabkan kasus infeksi. Tujuan penelitian ini eksplorasi bakteri Salmonella pada jajanan sekolah di wilayah Puskesmas Klego Kota Pekalongan.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tekhnik pengumpulan data berupa observasi laboratorium dengan objek penelitian idintifikasi Salmonella pada jajanan sekolah. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah jajanan sekolah diwilayah kerja puskesmas Klego yang terdapat kasus penderita demam tifoid dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 18 sampel, 2 sampel (S2C dan  S2D) positif tercemar bakteri Salmonella. Dan 16 sampel lainnya negatif bakteri salmonella.

Kesimpulan : Dari 18 sampel jajanan sekolah 2 diantaranya positif bakteri Salmonella. Untuk itu perlu dilakukan kelas binaan dan screening uji makanan secara rutin oleh dinas kesehatan Kota Pekalongan.