Pengembangan Buku Pop-up Pekalongan sebagai Media Edumotik (Edukasi dan Promosi Batik) Kota Pekalongan
Pengembangan Buku Pop-up Pekalongan sebagai Media Edumotik (Edukasi dan Promosi Batik) Kota Pekalongan
Authors
Abstract
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pop-up sebagai alternatif bahan ajar di sekolah serta mengembangkan potensi industri batik di Kota Pekalongan. Tujuan khusus penelitian adalah 1) mendeskripsikan kondisi Kota Pekalongan berkenaan dengan kebutuhan pengembangan buku pop-up Pekalongan sebagai media edumotik Kota Pekalongan; 2) mendeskripsikan pengembangan buku pop-up Pekalongan: The Word City of Batik sebagai media edumotik Kota Pekalongan. Sasaran penelitian ini adalah 1) terwujudnya buku pop-up Pekalongan:The Word City of Batik sebagai edumotik Kota Pekalongan; 2) terciptanya media promosi sekaligus edukatif terkait dengan potensi industri batik di Pekalongan; 3) terciptanya media pembelajaran yang menarik terkait batik pekalongan; 4) dikenalnya batik pekalongan bagi segala usia baik dalam skala nasional bahkan internasional. Jenis penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan (research & development). Data dalam penelitian ini berupa tingkat kebutuhan akan buku Pop up Pekalongan: The World’s City of Batik. Data dikumpulkan melalui informan dan studi kepustakaan. Informan penelitian meliputi 2 Dosen Fakultas Batik, 2 pakar batik, 3 guru Seni Budaya, dan siswa SD. Kepustakaan penelitian ini berupa buku-buku tentang batik yang ada perpustakaan di Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara tidak terstruktur, angket, dan studi kepustakaan. Hasil Penelitian menunjukkan belum ada bahan bacaan tentang batik Pekalongan yang didesain khusus untuk anak-anak serta kurangnya pemahaman tentang batik karena belum ada buku bacaan yang atraktif. Hasil analisis kebutuhan penelitian ini meliputi 1) buku bacaan batik untuk anak-anak jarang sekali ditemukan di perpustakaan maupun di toko-toko buku, 2) buku referensi tentang batik yang dipergunakan di sekolah saat ini masih terpadu dengan materi seni budaya yang lain, sehingga diperlukan buku khusus yang membahas tentang batik untuk anak-anak SD, 3) buku referensi batik yang ada masih terlalu luas dan umum. Berdasarkan hasil penyebaran angket, para informan merespon positif terhadap pengembangan buku pop-up Pekalongan. Hasil analisis kebutuhan kota pekalongan terhadap buku pop-up tentang batik menjadi dasar untuk membuat dan mengembangan prototype buku pop-up.Author Biography
Afrinar Pramitasari
Uiversitas Pekalongan