STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN KAPORIT DAN HIDROSULFIT SEBAGAI ZAT PENCABUT WARNA PADA PEMBUATAN JUMPUTAN

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN KAPORIT DAN HIDROSULFIT SEBAGAI ZAT PENCABUT WARNA PADA PEMBUATAN JUMPUTAN

Authors

  • Inva Sariyati
  • Lailatul Fitria Mulyono

Abstract

Jumputan dengan cabut warna merupakan salah satu teknik untuk menghasilkan ragam hias pada kain.
Cabut warna dilakukan untuk mengambil atau menghilangkan pigmen warna yang sudah ada pada
kain untuk memperoleh warna yang sebelumnya. Penggunaan zat pencabut warna berpengaruh pada
hasil cabut warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebersihan yang sesuai untuk
aplikasi jumputan pada kain yang dicabut dengan menggunakan zat kaporit dan hidrosulfit. Metode
penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan yang dilakukan di daerah penghasil jumputan
dengan cabut warna, kemudian dari hasil data yang diperoleh akan dilakukan eksperimen dengan resep
zat pencabutan 6,25g/liter menggunakan variasi waktu pencabutan 1 menit, 5 menit, 10 menit dan 15
menit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa zat pencabut kaporit memiliki hasil pencabutan yang
lebih baik dari zat hidrosulfit. Hal itu ditunjukkan dengan tingkat kebersihan zat kaporit yang sesuai
untuk aplikasi jumputan serta kerataan yang kain yang dihasilkan dibandingkan hasil menggunakan
zat pencabut hidrosulfit.
Kata Kunci : Cabut Warna, Kaporit, Hidrosulfit, Jumputan